Sebut saja namanya Sinta, gadis cantik dan baik hati. Kebaikan hatinya sangat terpancar diwajahnya. Dia tulang punggung keluarga. Saat itu dia sudah 8 tahun menjalani suatu hubungan dengan kekasihnya. Bukan waktu yang sebentar dalam membina hubungan. Bahkan pertunangan sudah dilakukan.
Hingga suatu hari dia harus merelakan putus dengan tunangannya karena suatu hal. Hal yang membuat keluarga Sinta memilih merelakan pernikahan gagal dibandingkan masa depan Sinta yang tidak bahagia. Hatinya saat itu hancur. Seolah tubuh dan jiwanya tidak berpijak. Hancur lebur impiannya..
Tahun demi tahun dilewati Sinta dengan kekecewaan. Dia lampiaskan dengan bekerja terus menerus. Namun satu yang kukagumi. Dia berlari dijalan yang benar. Ya... Allah lah tujuannya. Setiap untaian doa tak henti dia tengadahkan padaNya, Zikir tidak pernah terlepas dari hatinya. Solat malam tidak pernah ditinggalkan. Bahkan sedekah dan terus membantu keluarga dengan keikhlasan. Tidak pernah terbersit di pikirannya untuk menyalahkan Tuhan. Dia Tidak pernah berada dijalan yang salah. Aku pun kagum pada ketegarannya.
Hingga suatu hari , Sinta pun hijrah dengan berpindah pekerjaan agar mendaptkan lingkungan lebih baik. Dan disinilah dia bertemu dengan lelaki yang kini menjadi suaminya. Pertemuan mereka sungguh takdir atas doa - doa nya. Alhamdulilah Sinta kini hidup bahagia dengan kemapanan hidup yang sangat sempurna. Disinilah kita belajar Allah memiliki rencana yang lebih indah. Jangan pernah mengeluh atas segalanya. Rencana Allah lebih indah. Kita hanya manusia yang memiliki keterbatasan. Semoga cerita ini menginspirasi. Amin YRA.
No comments:
Post a Comment
Astishop1481@gmail.com