Kumpulan tips dan trik, opini, cerita horor, my story, travelling, review dan lainnya. It's about all things that you need in here. Enjoy it!
Sunday, 28 June 2020
Makhluk yang Sering Menyerupai Anggota Keluargaku
Anakku Indigo
Sungguh, awalnya aku tidak tahu anakku indigo. Aku kira hal yang wajar bila anakku sering menangis sewaktu bayi. Seringkali dia sedang tertidur lelap namun tiba - tiba matanya terbuka dan menangis cukup lama. Hanya lantunan Ayat suci yang mampu membuat anakku tenang dan tertidur.
Hingga anakku beranjak besar baru kusadari, hal ini tidak dapat dibiarkan. Sering bila dia berjalan denganku, dia sering bicara bahwa ada orang berwajah aneh, orang penuh darah, wanita berambut panjang, orang yang besar sekali dan bermacam - macam karakter berada disekitarnya. Bahkan tak jarang mengajak bicara. Awalnya anakku takut dan berlari kearahku. Namun lambat laun dia sudah terbiasa.
Pernah kami melewati rumah kosong yang belum selesai dibangun, anakku melihat banyak makhluk yang sedang membangun rumah. Aku bilang tidak ada siapa - siapa. Saat itu aku berpikir mungkin juga itu jin yang sedang membangun rumah di rumah kosong tapi hanya anakku yang dapat melihat.
Ketika anakku beranjak dewasa, dia mengatakan cukup lelah dengan kemampuan indra keenam ini. Dia tidak mau mengasahnya apalagi mengkomersilkan kemampuannya. Hingga akhirnya kami meminta bantuan Ustad agar mata batin anakku dapat ditutup. Alhamdulilah saat ini anakku dapat hidup normal. Namun kami sangat mengerti bahwa makhluk seperti makhluk halus, jin itu ada. Tinggal bagaimana kita menyikapinya.
Sosok Vampir di Gerbong Kereta Api
Kisah ini bermula ketika aku menjadi pramugari kereta api tahun 70an. Jaman itu pramugari kereta api masih bertebaran seiring jaman. Beda dengan sekarang yang cenderung lebih memilih pesawat terbang sebagai pilihan profesi. Singkatnya, aku sering dihadapkan dengan dinas malam. Hal yang tidak aneh bila malam hari aku baru berangkat dinas dari kos an ku di Bandung. Dimulai dengan menyusuri jalanan sepi dari pinggir rel kereta api. Hingga suatu hari ketika aku mulai dinas malam, dari pojokan gerbong kulihat sosok laki laki datang. Postur badannya tinggi, matanya tajam, jubah hitam, gigi taring menonjol bahkan alis dan rambut yang benar benar mirip vampir. Aku sering melihat sosok vampir di dongeng. Dan yang kulihat benar benar sama persis seperti dongeng. Lalu kuanggukan kepalaku ketika dia menatapku dan ia membalas dengan anggukan. Setelah itu aku ke gerbong dapur untuk mengambil menu yang akan kutawarkan. Teman ku berkata "mau kau tawarkan pada siapa? saya belum melihat ada yang datang." Lalu sembari aku tunjukan sosok laki laki itu "Ada kak, itu yang duduk digerbong 3. dia duduk disana!" lalu temanku terus berjalan digerbong 3 namun hasilnya sama. Dia meyakini aku bahwa tidak melihat apa apa dan tidak ada seorang pun disana. Dan saat itu juga aku langsung tersadar dan mengucapkan istigfar sembari berdoa. Benar saja dia sudah menghilang. Sejak saat itu aku sangat berhati hati bila dinas malam. Aku selalu ditemani temanku bila terlihat sepi. Semoga ini menjadi pelajaran agar kita senantiasa berdoa dan pasrah pada Allah SWT.
Real Story "Nenek Gayung" Mengganggu Anakku
Pernah dengarkah cerita tabu kalau magrib itu tidak boleh tidur?. Pamali katanya. Nah, ini berawal dari aku tidak sengaja tertidur sewaktu magrib. Singkatnya, aku sedang menyusui anakku yang pertama. Bayiku berumur belum genap 40 hari. Ketika menyusui, aku tidak sengaja tertidur. Sebelumnya, suamiku menyimpan rendaman pakaian bayi diluar. Aku sudah mengingatkan agar dibawa masuk. Tapi suamiku tidak percaya mitos itu. Dan benar saja, ketika aku tertidur, aku bermimpi aku sedang berada dikamar mandi bersama bayi yang kugendong. Lalu tiba tiba datang seorang nenek beruban putih panjang menyeramkan. Seperti sosok nenek gayung yang banyak orang ceritakan. Lalu aku berkata "jangan ambil anakku". Tapi dia terus mendekati hingga aku pun terbangun. Ketika itu aku langsung tersadar dan langsung memasukkan pakaian bayi yang ada diluar. Keesokan harinya, aku telepon ibuku lalu aku ceritakan kisahku. Ibuku terperanjat dengan ceritaku. Karena ketika sewaktu magrib, tepat ketika aku bermimpi, tiba tiba beliau ingat padaku lalu membacakan surat Yasin. Hatinya merasa tidak nyaman beliau berkata. Lalu aku sadar, oh mungkin karena doa itulah nenek itu tidak jadi mengganggu anakku. Entah bila tidak ada doa ibuku, anakku akan seperti apa. Mulai saat itu, mitos mitos seperti memasukkan pakaian bayi ketika magrib, tidak tidur dimagrib atau pun hal hal tabu lain aku ikuti. Walau segalanya tetap kita serahkan pada maha pencipta dan berlindung hanya pada Allah SWT.
Hantu Rumah Ikutan Nonton Film Doraemon
Suara Kuntilanak di Teras Rumahku
Di suatu malam. tepatnya pukul dua belas malam. Seperti biasa bila kami berkumpul bersama saudara saudaraku, walau sudah malam kami masih mengobrol. Aku satu kota dengan ibuku. Kakak ku di kota Jakarta. Saat itu yang ku ingat kami berkumpul karena ulangtahun ibuku. Lalu kami bercerita sambil tertawa. Dan kebiasaan kami walau kami tinggal di kota besar. Kami suka mencari kutu dirambut. he he...walau tidak dapat tapi kami senang. Posisi kami diteras rumah. Rambut adik ku yg panjang disibakkan hingga menjuntai kebawah mirip kuntilanak memang. Tapi kami tidak berpikir apa apa. Sampai tiba tiba kami mencium bau bunga semerbak di dekat kami. Wangi sekali. Lalu kami saling bertatapan sambil menahan penasaran. Tidak lama kemudian suara tertawa perempuan mirip kuntilanak terdengar jelas didekat kami. Langsung kami kabur dan masuk kerumah. Sejak saat itu tengah malam kami tidak mau lagi diteras. Konon, Kuntilanak tidak mau ada yang menyerupai dia. Terlebih tengah malam saat dia keluar rumah...hi hi hi....
Pesugihan Ular Bersisik Emas
Dahulu kala ada seorang bapak kaya raya. Sosoknya sangat terkenal di desa itu. Dia juragan kayu kaya. Semua desa takut padanya. Rumahnya megah bak istana. Cukup mencolok dibandingkan penduduk lainnya. "Assalamualaikum pak haji Sueb! "Demikian julukan penduduk desa memanggilnya. Ya, selain sosoknya yang kaya raya. Beliau adalah jamaah mesjid yang taat. Tak pernah terlewat sholat jamaah dan sedekah nya bila ada acara anak yatim di kampungnya.
Namun heran, setiap penduduk desa hendak main kerumahnya selalu ada alasan untuk tidak diperbolehkan masuk. Tetapi ada satu orang. Sebut saja namanya pak Haji Ainan. Beliau sangat disegani semua penduduk. Termasuk pak Sueb. "Baiklah pak Haji, saya persilahkan masuk kerumah saya. Maklum pak saya tidak mau terlihat mewah oleh orang - orang desa. Tetapi kalau bapak saya percaya. "Ujar pak Sueb membodohi pak Ainan. Padahal pak Ainan bukan orang bodoh. Justru dia ingin membuktikan omongan warga yang mulai curiga karena banyak warga meninggal secara berurutan. Rata - rata yang meninggal adalah yang baru menerima makanan setelah diberikan pak Sueb. Lalu masuklah pak Ainan kerumah pak Sueb. Lantas ketika beliau duduk di teras, ada satu kamar yang terlihat mengunci. "Kamar apakah itu Sueb? " Lantas Sueb menjawab "bukan apa - apa pak. Hanya kamar tidur. " Lalu pak Ainan membalas dengan ajakan melihat kamar tesebut. Sueb kaget. Tetapi dia sangat segan pada pak Ainan. Ada perasaan takut dihatinya.. Lalu dibawa lah pak Ainan kekamar tersebut. Tidak tampak hal yang benar - benar mencurigakan. Namun aneh, atap kamar terlihat bolong seukuran manusia. Padahal atap yang lain rapih. Lantas pak Ainan pulang kerumah dengan membawa curiga.
Hingga pada suatu malam, beberapa warga mencoba mengintai rumah pak Sueb. Alangkah kagetnya mereka, tepat malam Jumat , pak Sueb berubah menjadi ular dan masuk melalui lobang atap. Dia pergi entah kemana. Dan setelah kembali sisiknya mengelupas lalu berubah menjadi emas berkilauan. Ya Allah ternyata benar dugaan warga selama ini. Hingga akhirnya warga menggerebek rumah pak Sueb. Mereka menangkap dan membawa ke ustad untuk diobati. Ternyata selama ini pak Sueb memuja jin ular dengan tumbal warga desa yang telah diberi makan dari hasil pesugihan. Bila tidak ada tumbal, pak Sueb lah yang kena. Mulai saat itu keadaan desa kembali damai. Pak Sueb diasingkan warga di pesantren desa terpencil agar bertobat. Sungguh kisah ini menjadikan pelajaran bagi kita agar bekerja dengan cara halal. Allah sangat tidak menyukai perbuatan orang - orang syirik.
Aku Terjebak dalam Kereta Hantu
Penumpang ojekku adalah hantu
Aku berprofesi sebagai ojek online. Sungguh, di jaman sekarang sangat sulit mencari uang. Namun dengan niat mencari nafkah keluarga, ku harus ikhlas menjalani. Aku akan menceritakan pengalamanku ketika aku menarik penumpang satu tahun lalu.
Tepat jam 11 malam, aku memang masih menunggu penumpang di dekat stasiun. Lalu ada order masuk yang minta diantarkan ke suatu perumahan. Setelah kami bertemu, aku memang terbiasa tidak terlalu memperhatikan penumpang. Langsung saja aku berangkat setelah penumpang perempuan berbaju putih tersebut naik. Namun memang aneh, berat tubuh nya terasa ringan.
Selama perjalanan, aku ajak bicara tetapi dia hanya terdiam. Setelah sampai alamat yang dituju, dia turun. Hanya rumah yang dituju terasa gelap seperti rumah kosong, daun kering berjatuhan. Saat itu firasatku mulai aneh. Dia berjalan lurus masuk ke rumah tanpa menoleh. Hingga akhirnya ketika aku tanya "Neng, ko rumahnya gelap amat" Seketika dia hanya tertawa seperti suara kuntilanak. Akhirnya tanpa pikir panjang , motor aku starter dan pergi. Hi hi.
Aku di senangi jin
Ini
adalah kisahku. Ibuku bercerita bahwa dari kecil aku di senangi jin.
Awalnya aku tak tahu. Tetapi sedikitnya aku merasa masih mengingat
cerita ibuku setelah mendengarnya. "Antiiiii? Antiiii? demikian ibu
mencariku kala itu. Tepatnya pukul 17.30. Saat itu aku meminta ijin main
dengan tetanggaku. Umurku kala itu sekitar 7 tahun. "Ibu, aku main
sebentar ya bersama Wendy dilapangan." lalu diikuti anggukan ibuku. Ibu
pun tidak berpikir apa - apa. Hingga waktu magrib tiba, aku belum
kembali. Ibu mencari tetapi tidak ketemu. Ibu meminta bantuan tetangga
dan ketua RT di tempatku. Hampir seluruh tetanggaku ikut mencari. Rumah
warga, lapangan, makam mereka datangi untuk mencariku. Hingga pukul 7
malam, Ustad membacakan doa untuk aku dan Wendy.
Tepat pukul 8 malam, aku ditemukan menangis berdua bersama Wendy sedang duduk di makam. Padahal tempat itu sudah warga lewati ketika mencari, tetapi karena tertutup dunia jin yang mencoba membawaku sehingga kami tak nampak. Karena doa lah kami dikembalikan. Tetapi sungguh sampai saat ini, aku tak mengingat ketika ada di dunia jin. Aku hanya mengingat kala aku bergandengan tangan dengan Wendy dan menangis. Selebihnya aku lupa. Maka benar adanya, apabila magrib tiba, kita berdiam dirumah dan menutup rumah.
Kembali dengan cerita ibuku, pernah juga kala aku ikut menjemput adikku sekolah, aku bermain ayunan. Lalu tanpa jatuh, tiba - tiba tulang tanganku berputar sendiri. Ibu lalu membawaku pada Ustad. Beliau berkata jin itu senang padaku. Dia mencoba ingin bermain denganku. Kisah lain yang ibu ceritakan masih sangat aku ingat beberapa. Namun aku menganggapnya sebagai bagian dari pengalaman hidupku. Aku tetap menghormati mereka sebagai makhluk yang memilki dunia sendiri yang tidak seharusnya kita ganggu. Semoga kisahku membawa sejuta manfaat agar selalu mengingat Allah. Amin YRA
Postingan Unggulan
Review 6 Drama Korea Terbaru tahun 2020
Annyeonghaseo... drakor mania . Penulis sudah lama ya tidak me review drama korea yang lagi hits. Nah, semoga ulasan penulis kali ini m...
Postingan populer
-
Hallo sobat semua .... kali ini penulis akan me review tempat main anak – anak yang recomended nih. Tempat yang berlokasi di Bogor Trade Mal...
-
Hallo sobat semua... kali ini penulis akan me review salah satu tempat dokter anak di kota Bogor. Klinik yang bernama Pandawa Raya Clini...
-
FYI ; RAITO SUDAH PINDAH YAH SOBAT DI JALAN MALABAR BELAKANG PMI Hallo sobat... kali ini penulis akan me review tempat makan di kota B...
-
Hallo sobat travelling . Kali ini penulis akan me review salah satu tempat penginapan keluarga yang wajib masuk list liburan kamu. Pengin...