Showing posts with label cerita horor. Show all posts
Showing posts with label cerita horor. Show all posts

Sunday, 28 June 2020

Makhluk yang Sering Menyerupai Anggota Keluargaku




Cerita ini berawal dari rumahku yang cukup luas. Biasanya isi rumah selalu ramai dengan suara kami 5 bersaudara. Namun semenjak kakak - kakakku menikah, menjadi lain ceritanya. Rumah terasa hampa dan kosong. Hanya ada aku, ibu, ayah dan adikku. Karena ibu dan ayah ku bekerja maka hanya aku saat itu yang ada dirumah. Seingatku adikku sedang sekolah. Hingga pada suatu hari ketika aku sedang dirumah, aku melihat adikku lewat didepan ruangan televisi. Hanya akumerasa aneh karena dia berjalan lurus tanpa melihatku. Aku pun langsung masuk kekamar. Tidak lama ada suara orang masuk. Ternyata adikku baru datang dari sekolah. Aku kaget sekali. Saat itu aku baru sadar ternyata ada makhluk yang menyerupai persis adikku. 

 Hal tersebut sering terjadi. Pernah juga suatu waktu ibuku sedang menonton tv lalu melihat ayahku sedang duduk diteras. Hanya dia bingung kenapa ayah lama sekali berada diluar. Ibuku karena sudah mengantuk, dia bergegas kekamar. Tidak lama ayah pun masuk kekamar. Ibuku aneh. Ternyata saat itu, ayah baru selesai mandi. Langsung ibuku bertanya apakah tadi duduk diteras. Ternyata dia sama sekali tidak duduk diteras. Hi hi..Entah sudah berapa kali kami sering diganggu dengan cerita makhluk penunggu rumah yang menyerupai anggota keluarga kami. Hal ini menjadi sangat terbiasa ketika kami sendiri. Lain halnya bila kami berkumpul. Kami tidak merasakan ketakutan. Tetapi InsyaAllah hanya kepada Allah kami berlindung. Selama kami tidak mengganggu insyaAllah kami baik baik saja. AminYRA.

Anakku Indigo




Sungguh, awalnya aku tidak tahu anakku indigo. Aku kira hal yang wajar bila anakku sering menangis sewaktu bayi. Seringkali dia sedang tertidur lelap namun tiba - tiba matanya terbuka dan menangis cukup lama. Hanya lantunan Ayat suci yang mampu membuat anakku tenang dan tertidur.

Hingga anakku beranjak besar baru kusadari,  hal ini tidak dapat dibiarkan. Sering bila dia berjalan denganku, dia sering bicara bahwa ada orang berwajah aneh, orang penuh darah, wanita berambut panjang, orang yang besar sekali dan bermacam - macam karakter berada disekitarnya. Bahkan tak jarang mengajak bicara. Awalnya anakku takut dan berlari kearahku. Namun lambat laun dia sudah terbiasa.

Pernah kami melewati rumah kosong yang belum selesai dibangun, anakku melihat banyak makhluk yang sedang membangun rumah. Aku bilang tidak ada siapa - siapa. Saat itu aku berpikir mungkin juga itu jin yang sedang membangun rumah di rumah kosong tapi hanya anakku yang dapat melihat.

Ketika anakku beranjak dewasa, dia mengatakan cukup lelah dengan kemampuan indra keenam ini. Dia tidak mau mengasahnya apalagi mengkomersilkan kemampuannya. Hingga akhirnya kami meminta bantuan Ustad agar mata batin anakku dapat ditutup. Alhamdulilah saat ini anakku dapat hidup normal. Namun kami sangat mengerti bahwa makhluk seperti makhluk halus, jin itu ada. Tinggal bagaimana kita menyikapinya.

Sosok Vampir di Gerbong Kereta Api


 

Kisah ini bermula ketika aku menjadi pramugari kereta api tahun 70an. Jaman itu pramugari kereta api masih bertebaran seiring jaman. Beda dengan sekarang yang cenderung lebih memilih pesawat terbang sebagai pilihan profesi. Singkatnya, aku sering dihadapkan dengan dinas malam. Hal yang tidak aneh bila malam hari aku baru berangkat dinas dari kos an ku di Bandung. Dimulai dengan menyusuri jalanan sepi dari pinggir rel kereta api. Hingga suatu hari ketika aku mulai dinas malam, dari pojokan gerbong kulihat sosok laki laki datang. Postur badannya tinggi, matanya tajam, jubah hitam, gigi taring menonjol bahkan alis dan rambut yang benar benar mirip vampir. Aku sering melihat sosok vampir di dongeng. Dan yang kulihat benar benar sama persis seperti dongeng. Lalu kuanggukan kepalaku ketika dia menatapku dan ia membalas dengan anggukan. Setelah itu aku ke gerbong dapur untuk mengambil menu yang akan kutawarkan. Teman ku berkata "mau kau tawarkan pada siapa? saya belum melihat ada yang datang." Lalu sembari aku tunjukan sosok laki laki itu "Ada kak, itu yang duduk digerbong 3. dia duduk disana!" lalu temanku terus berjalan digerbong 3 namun hasilnya sama. Dia meyakini aku bahwa  tidak melihat apa apa dan tidak ada seorang pun disana. Dan saat itu juga aku langsung tersadar dan mengucapkan istigfar sembari berdoa. Benar saja dia sudah menghilang. Sejak saat itu aku sangat berhati hati bila dinas malam. Aku selalu ditemani temanku bila terlihat sepi. Semoga ini menjadi pelajaran agar kita senantiasa berdoa dan pasrah pada Allah SWT.

Real Story "Nenek Gayung" Mengganggu Anakku




Pernah dengarkah cerita tabu kalau magrib itu tidak boleh tidur?. Pamali katanya. Nah, ini berawal dari aku tidak sengaja tertidur sewaktu magrib. Singkatnya, aku sedang menyusui anakku yang pertama. Bayiku berumur belum genap 40 hari. Ketika menyusui, aku tidak sengaja tertidur. Sebelumnya, suamiku menyimpan rendaman pakaian bayi diluar. Aku sudah mengingatkan agar dibawa masuk. Tapi suamiku tidak percaya mitos  itu. Dan benar saja, ketika aku tertidur, aku bermimpi aku sedang berada dikamar mandi bersama bayi yang kugendong. Lalu tiba tiba datang seorang nenek beruban putih panjang menyeramkan. Seperti sosok nenek gayung yang banyak orang ceritakan. Lalu aku berkata "jangan ambil anakku". Tapi dia terus mendekati hingga aku pun terbangun. Ketika itu aku langsung tersadar dan langsung memasukkan pakaian bayi yang ada diluar. Keesokan harinya, aku telepon ibuku lalu aku ceritakan kisahku. Ibuku terperanjat dengan ceritaku. Karena ketika sewaktu magrib, tepat ketika aku bermimpi, tiba tiba beliau ingat padaku lalu membacakan surat Yasin. Hatinya merasa tidak nyaman beliau berkata. Lalu aku sadar, oh mungkin karena doa itulah nenek itu tidak jadi mengganggu anakku. Entah bila tidak ada doa ibuku, anakku akan seperti apa. Mulai saat itu, mitos mitos seperti memasukkan pakaian bayi ketika magrib, tidak tidur dimagrib atau pun hal hal tabu lain aku ikuti. Walau segalanya tetap kita serahkan pada maha pencipta dan berlindung hanya pada Allah SWT.

Hantu Rumah Ikutan Nonton Film Doraemon

Aku ingin begini aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali…La la la….Aku Sayang sekali… Doraemonnnnnn…
Ayoo !!!Siapa yang tidak tahu lagu ini berarti hidup di jaman purba. Masih ngelak? Ya iya. Kakek – kakek nenek – nenek  kelahiran tahun 50an saja tahu lagunya. Bagaimana tidak tahu, tiap hari berebut nonton gosip sama cucunya di hari Minggu. Hi hi. Masih ingat kan acara salah satu stasiun tv kita di hari Minggu? Aneka kartun tayang setiap pagi. Termasuk kartun Doraemon yang menjadi favorit anak – anak.

Nah, saya mau cerita serem nih. Silahkan mulai membayangkan sambil berdiam diri di kamar. Pada suatu malam yang sepi dengan gemericik suara hujan.  Posisi saya dan anak perempuanku saat itu adalah di kamar tidur.  Memang rumah saya kerap di datangi makhluk – makhluk dunia lain.  Hampir tiap minggu selalu ada cerita penampakan yang mengganggu. Walaupun sudah terbiasa, tetapi tetap  saja  masih ada rasa takut. Mungkin para penunggu makhluk halus betah tinggal di rumah. Banyak sesajen soalnya. Alias sesajen tanaman bunga yang suami tanam di rumah. Wanginya mungkin bikin makhluk lain betah ya. Entahlah.  Ini hanya asumsiku dengan suami bila ada hal yang terjadi di rumahku.
Nah, tepat jam 8 malam, kami berdua bermain handphone (HP) bersama. Saya buka channel drakor (jangan di bully ya) dan anak perempuanku buka youtube Doraemon.  Tetapi yang pasti suaranya tidak berebut kok. Kan suara drakorku kecil. Takut ada adegan tidak senonoh. Gawat nanti.

Nah, kurang lebih setengah jam kami nonton, anakku tertidur. Saya dengan jelas melihat HP sudah dalam posisi selesai nonton youtube. Layar sudah berganti gambar foto anakku sebagai wallpaper. Setelah 5 menit saya pastikan anak tertidur, saya bergegas ke kamar mandi. Namun ketika di kamar mandi, saya kaget bukan kepalang. Suara film doraemon kembali berputar kencang. Langsung saya menuju ke kamar anakku lagi. Dengan gemeteran saya melihat Handphone dalam posisi youtube doraemon sedang tayang. Ya Allahhhh saya mau tereak histeris tapi anakku takut bangun. Mau banting HP juga sayang. Merinding bulu kudukku. Akhirnya dengan sok cool saya coba matikan HP sambil komat kamit baca doa ayat kursi. Saya langsung mengambil anakku dan di  pindahkan ke kamarku. Hi hi. Kisah ini semoga menjadi pelajaran ya. Nonton youtube harus baca bismillah. Takut ada yang pengen ikutan…Salam dunia lain!!

Suara Kuntilanak di Teras Rumahku


Di suatu malam. tepatnya pukul dua belas malam. Seperti biasa bila kami berkumpul bersama saudara saudaraku, walau sudah malam kami masih mengobrol. Aku satu kota dengan ibuku. Kakak ku di kota Jakarta. Saat itu yang ku ingat kami berkumpul karena ulangtahun ibuku. Lalu kami bercerita sambil tertawa. Dan kebiasaan kami walau kami tinggal di kota besar. Kami suka mencari kutu dirambut. he he...walau tidak dapat tapi kami senang.  Posisi kami diteras rumah. Rambut adik ku yg panjang disibakkan hingga menjuntai kebawah mirip kuntilanak memang. Tapi kami tidak berpikir apa apa. Sampai tiba tiba kami mencium bau bunga semerbak di dekat kami. Wangi sekali. Lalu kami saling bertatapan sambil menahan penasaran. Tidak lama kemudian suara tertawa perempuan mirip kuntilanak terdengar jelas didekat kami. Langsung kami kabur dan masuk kerumah. Sejak saat itu tengah malam kami tidak mau lagi diteras. Konon, Kuntilanak tidak mau ada yang menyerupai dia. Terlebih tengah malam saat dia keluar rumah...hi hi hi....

Pesugihan Ular Bersisik Emas


Tidak Beruntung Dengan Pesugihan Ula Buntung - Harian Merapi

Dahulu kala ada seorang bapak kaya raya. Sosoknya sangat terkenal di desa itu. Dia juragan kayu kaya. Semua desa takut padanya. Rumahnya megah bak istana. Cukup mencolok dibandingkan penduduk lainnya. "Assalamualaikum pak haji Sueb!  "Demikian julukan penduduk desa memanggilnya. Ya, selain sosoknya yang kaya raya. Beliau adalah jamaah mesjid yang taat. Tak pernah terlewat sholat jamaah dan sedekah nya bila ada acara anak yatim di kampungnya. 

Namun heran, setiap penduduk desa hendak main kerumahnya selalu ada alasan untuk tidak diperbolehkan masuk. Tetapi ada satu orang. Sebut saja namanya pak Haji Ainan. Beliau sangat disegani semua penduduk. Termasuk pak Sueb. "Baiklah pak Haji, saya persilahkan masuk kerumah saya. Maklum pak saya tidak mau terlihat mewah oleh orang - orang desa.  Tetapi kalau bapak saya percaya. "Ujar pak Sueb membodohi pak Ainan. Padahal pak Ainan bukan orang bodoh. Justru dia ingin membuktikan omongan warga yang mulai curiga karena banyak warga meninggal secara berurutan. Rata - rata yang meninggal adalah yang baru menerima makanan setelah diberikan pak Sueb. Lalu masuklah pak Ainan kerumah pak Sueb. Lantas ketika beliau duduk di teras, ada satu kamar yang terlihat mengunci. "Kamar apakah itu Sueb? " Lantas Sueb menjawab "bukan apa - apa pak. Hanya kamar tidur. " Lalu pak Ainan membalas dengan ajakan melihat kamar tesebut. Sueb kaget. Tetapi dia sangat segan pada pak Ainan. Ada perasaan takut dihatinya.. Lalu dibawa lah pak Ainan kekamar tersebut. Tidak tampak hal yang benar - benar mencurigakan. Namun aneh, atap kamar terlihat bolong seukuran manusia. Padahal atap yang lain rapih. Lantas pak Ainan pulang kerumah dengan membawa curiga.

Hingga pada suatu malam, beberapa warga mencoba mengintai rumah pak Sueb. Alangkah kagetnya mereka, tepat malam Jumat , pak Sueb berubah menjadi ular dan masuk melalui lobang atap. Dia pergi entah kemana. Dan setelah kembali sisiknya mengelupas lalu berubah menjadi emas berkilauan. Ya Allah ternyata benar dugaan warga selama ini. Hingga akhirnya warga menggerebek rumah pak Sueb. Mereka menangkap dan membawa ke ustad untuk diobati. Ternyata selama ini pak Sueb memuja jin ular dengan tumbal warga desa yang telah diberi makan dari hasil pesugihan. Bila tidak ada tumbal, pak Sueb lah yang kena. Mulai saat itu keadaan desa kembali damai. Pak Sueb diasingkan warga di pesantren desa terpencil agar bertobat. Sungguh kisah ini menjadikan pelajaran bagi kita agar bekerja dengan cara halal. Allah sangat tidak menyukai perbuatan orang - orang syirik. 



Aku Terjebak dalam Kereta Hantu




Kereta api adalah transportasi andalanku bila aku bekerja. Hari - hari ku lalui setiap hari untuk mencari nafkah bagi keluargaku di tengah sepinya hari. Rutinitas sehari - hariku adalah berangkat bekerja selepas Subuh. Tetapi aku tak mengeluh. Bagaimanapun aku menikmati dan bersyukur aku masih diberikan pekerjaan di kota Jakarta. Kadangkala anakku sudah tertidur pulas ketika aku pulang.

Suatu waktu ada kejadian yang sampai saat ini aku takkan lupakan. Aku berangkat seperti biasa selepas solat subuh. Lalu saat itu, aku melihat ada dua unit kereta api. Hanya saat itu hatiku memang terasa aneh, tidak nyaman rasanya. Lalu aku naik dan duduk di gerbong paling depan. Tak ada seorang pun disana, "Oh mungkin belum ada yang datang." pikirku. 

Namun, lama kelamaan aku aneh karena tak ada seorangpun yang masuk ke gerbongku. Tetapi aku merasa tenang ketika melihat di gerbong ke dua . Ada satu orang sedang duduk. Hanya saja dia menghadap belakang. Aku berpikir.... oh mungkin dia sedang tidak ingin diganggu. Lalu aku kembali ke gerbong pertama. Tak berapa lama, kereta pun mulai berjalan. Hanya saja aneh, kereta berjalan seperti melayang. Aku mulai merasa curiga. Aku mulai berdoa, istigfar, mohon ampun pada Allah. 

Hingga tiba - tiba pintu kereta terbuka. Spontan aku langsung turun menahan rasa takut. Ternyata?? Ya Allah. Posisi aku masih di stasiun Bogor. Jadi aku tadi naik apa?? kereta hantu? ? Lalu orang - orang sekelilingku melihatku aneh. Mungkin karena mukaku terlihat pucat. Konon memang ada cerita kereta hantu nyata. Wallahuallam..Sungguh peristiwa tersebut menjadi pengalaman tak terlupakan bagiku.

 

Penumpang ojekku adalah hantu


Aku berprofesi sebagai ojek online. Sungguh, di jaman sekarang sangat sulit mencari uang. Namun dengan niat mencari nafkah keluarga, ku harus ikhlas menjalani. Aku akan menceritakan pengalamanku ketika aku menarik penumpang satu tahun lalu.

Tepat jam 11 malam, aku memang masih menunggu penumpang di dekat stasiun. Lalu ada order masuk yang minta diantarkan ke suatu perumahan. Setelah kami bertemu, aku memang terbiasa tidak terlalu memperhatikan penumpang. Langsung saja aku berangkat setelah penumpang perempuan berbaju putih tersebut naik. Namun memang aneh, berat tubuh nya terasa ringan.

Selama perjalanan, aku ajak bicara tetapi dia hanya terdiam. Setelah sampai alamat yang dituju, dia turun. Hanya rumah yang dituju terasa gelap seperti rumah kosong, daun kering berjatuhan. Saat itu firasatku mulai aneh. Dia berjalan lurus masuk ke rumah tanpa menoleh. Hingga akhirnya ketika aku tanya "Neng, ko rumahnya gelap amat" Seketika dia hanya tertawa seperti suara kuntilanak. Akhirnya tanpa pikir panjang , motor  aku starter dan pergi. Hi hi.

Aku di senangi jin


Ciri Ciri Ada Gangguan Jin Dan Sihir Di Tubuh Kita | KOPISRUPUT

Ini adalah kisahku. Ibuku bercerita bahwa dari kecil aku di senangi jin. Awalnya aku tak tahu. Tetapi sedikitnya aku merasa masih mengingat cerita ibuku setelah mendengarnya. "Antiiiii? Antiiii? demikian ibu mencariku kala itu. Tepatnya pukul 17.30. Saat itu aku meminta ijin main dengan tetanggaku. Umurku kala itu sekitar 7 tahun. "Ibu, aku main sebentar ya bersama Wendy dilapangan." lalu diikuti anggukan ibuku. Ibu pun tidak berpikir apa - apa. Hingga waktu magrib tiba, aku belum kembali. Ibu mencari tetapi tidak ketemu. Ibu meminta bantuan tetangga dan ketua RT di tempatku. Hampir seluruh tetanggaku ikut mencari. Rumah warga, lapangan, makam mereka datangi untuk mencariku. Hingga pukul 7 malam, Ustad membacakan doa untuk aku dan Wendy.

Tepat pukul 8 malam, aku ditemukan menangis berdua bersama Wendy sedang duduk di makam. Padahal tempat itu sudah warga lewati ketika mencari, tetapi karena tertutup dunia jin yang mencoba membawaku sehingga kami tak nampak. Karena doa lah kami dikembalikan. Tetapi sungguh sampai saat ini, aku tak mengingat ketika ada di dunia jin. Aku hanya mengingat kala aku bergandengan tangan dengan Wendy dan menangis. Selebihnya aku lupa. Maka benar adanya, apabila magrib tiba, kita berdiam dirumah dan menutup rumah.

Kembali dengan cerita ibuku, pernah juga kala aku ikut  menjemput adikku sekolah, aku bermain ayunan. Lalu tanpa jatuh, tiba - tiba tulang tanganku berputar sendiri. Ibu lalu membawaku pada Ustad. Beliau berkata jin itu senang padaku. Dia mencoba ingin bermain denganku.  Kisah lain yang ibu ceritakan masih sangat aku ingat beberapa. Namun aku menganggapnya sebagai bagian dari pengalaman hidupku. Aku tetap menghormati mereka sebagai makhluk yang memilki dunia sendiri yang tidak seharusnya kita ganggu. Semoga kisahku membawa sejuta manfaat agar selalu mengingat Allah. Amin YRA

Postingan Unggulan

Review 6 Drama Korea Terbaru tahun 2020

Annyeonghaseo... drakor mania . Penulis sudah lama ya tidak me review drama korea yang lagi hits. Nah, semoga ulasan penulis kali ini m...

Postingan populer