Showing posts with label my story. Show all posts
Showing posts with label my story. Show all posts

Sunday 10 July 2022

Widya Amor, Artis Cantik Pendatang Baru dengan Single Andalan "Tapi Bohong" dan Shortfilm TEGA (telepon galau)

 



Halo sobat semua....kali ini penulis akan memperkenalkan artis cantik pendatang baru nih. Gadis kelahiran Bogor yang bernama Widya Amor siap mengguncang dunia musik dengan single andalan "Tapi Bohong".

Lirik lagu "Tapi Bohong" mengambil tema pura - pura cinta. Aransemen yang easy listening membuat lagu ini sangat mudah diikuti berbagai kalangan. 

"Tapi Bohong" yang diciptakan oleh Tjahjadi Djajanata merupakan lagu jenis dangdut remix. Saat ini Widya Amor tergabung dalam label produksi Sani Music Indonesia. 

Widya Amor pun membuat film pendek berjudul TEGA (telepon galau) dengan episode berbeda setiap minggu. 

So, jangan lupa subscribe and like channel youtube Widya Amor dan terus dukung musik Indonesia ya... 

Link Youtube Widya Amor "Kamu Bohong"

https://youtu.be/2xchDDvRI2A

Short film Widya Amor Tega (telepon galau)

https://youtu.be/8XXRIhUbdSk 


Monday 26 July 2021

Words of wisdom

 Jangan takut mengeluh

Karena kita manusia rapuh

Asal hati nuranimu tetap kuat 

Percaya kekuatan doa malammu

Yuk Tahajud

#asti26072021#


Saturday 4 July 2020

Aku Melihat Bidadari Surga di Rumah Allah


Sebut saja Putri namanya. Dia terlahir cacat. Matanya buta. Namun tidak kebaikannya. Entah hatinya terbuat dari apa. Namun yang pasti putri seperti malaikat. Tak pernah mengeluh, marah atau membenci orang lain yang menghinanya. Dia selalu membalasnya dengan senyuman. "Biarlah Allah yang membalasnya. Allah sedang mengujiku" ucap Putri bila ada orang lain menghinanya. Kebaikan hatinya dibarengi dengan kecantikan wajahnya yang sempurna. Tak pernah ada cela aku melihatnya. Hingga suatu hari, Putri mendapatkan hadiah tak terduga. Dia mendapatkan hadiah umroh dari para dermawan.

Putri pun berangkat ke rumah Allah dengan rasa syukur teramat besar. Air matanya jatuh tak tertahankan menyaksikan Kabah yang begitu besar. "Sungguh kami kecil di hadapanMu Ya Allah" ujar Putri tak henti bersyukur.

Ada dua keajaiban Putri disana. Ketika hendak sholat berjamaah, Orang sangat antri berdesakan. Tetapi dengan mudahnya Putri masuk walau dengan tongkat dan ditemani pembimbingnya hingga dapat berada di barisan paling depan. Lalu keajaiban pertama terjadi. Tiba - tiba matanya melihat sinar sangat terang tepat di sebelah Putri. Sosok perempuan bermukena putih sangat cantik sekali. Dia tak pernah melihat wanita secantik itu. Wajahnya sangat cantik sekali dengan sinar mengelilingi tubuhnya. Sampai Putri tersadar "Astagfirullah Ya Allah apakah aku bermimpi??aku bisa melihat. Mataku bisa melihat!!!" teriak Putri." Aku bersujud padamu Ya Allah atas keajaiban pertama yang ku dapatkan. Allah sungguh baik padaku. "

Lalu ketika Putri sudah tiba di Indonesia. Dia ceritakan keajaiban kedua pada seorang guru ngaji tentang apa yang di lihatnya di kota Mekkah. Beliau berkata : "InsyaAllah yang kau lihat adalah wanita ahli surga. InsyaAllah itu pertanda kau disejajarkan dengan wanita ahli surga. Mereka bukan manusia. Karena hanya cahaya yang kau lihat dan kecantikan yang luar biasa. Seperti itulah nanti wajah bidadari surga. Kau adalah orang yang beruntung Putri. Semoga dengan mata yang kembali bisa melihat, kau dapat menjaga diri dan meneruskan hidup penuh dengan amalan." Amin YRA.

Cintaku berawal dari Anime

 


Namaku Scarla. Umurku belum genap 17 tahun. Hidupku penuh dengan kesepian. Dingin malam menyiksakku di balik suara burung hantu bersautan. Bulan dan bintang seakan menari melihatku terdiam. Seolah mereka menertawaiku mengapa aku sedih. Bahkan Aroma bunga kemuning di teras rumahku menambah syahdu indahnya malam. Tetapi entah mengapa aku sangat menikmati suasana ini. Kedamaian yang kudapatkan tidak sebanding dengan rutinitas anak remaja seusiaku yang senang nongkrong di kafe hanya untuk sekedar mengikuti jaman. 

           Aku memiliki tokoh imajinasi dalam perjalanan hidupku. Seolah - olah dia nyata menemaniku. Kuberi nama Suzui. Ya. Aku pecinta animasi negara sakura dan segala sesuatu tentang Jepang. Dalam khayalanku dia berwajah tampan dengan mata tajam berambut cepak dan bertubuh tegap. Tidak ada yang tahu tentang Suzui. Sering bila aku kesepian, Suzui menemaniku bicara. Namun entah mengapa dia tidak pernah hadir bila ada orang di sampingku. Sungguh sosok Suzui sangat membantuku menghadapi masa remajaku yang penuh gejolak. Aku bukan gila. Tapi ini caraku mengisi kekosongan hatiku karena orangtuaku bercerai. Tidak ada sosok laki - laki dalam hariku. Ayah sudah meninggalkan aku cukup lama.

           Hari demi hari ku lalui bersama Suzui. Bila aku pergi kemanapun, Suzui selalu ikut menemaniku. Dengan senyum manis nya, dia memberikan seluruh hatinya pada ku. Hingga pada suatu hari, sosok Suzui tidak pernah hadir di hidupku. Tiba - tiba dia menghilang. Aku panggil namanya berulang tapi tak pernah datang."Suzuiii Suzui dimana kamu!!" mata dan bibirku seolah ikut merasakan kegalauanku. Cukup lama aku merasakan tersiksa. Karena sosok Suzui seolah benar adanya. Ibuku akhirnya ku ceritakan karena beliau melihat aku tak seperti diri sendiri. Aku sering melamun lalu bicara sendiri. Hingga akhirnya ibuku membawa aku ke pesantren. Aku menurut saja. Karena aku sudah tidak punya tujuan.

           Setelah satu tahun, Alhamdulilah aku sudah normal kembali. Hidupku terisi dengan jiwa yang tenang. Siraman rohani yang kudapatkan menyadari bahwa selama ini aku salah. Namun aku tak menyesali dengan kisahku bersama Suzui.

           "Assalamu'alaikum ukhti..." ujar lelaki yang bertamu ke rumahku. "Waalaikumsalam" ujarku sembari memakai kerudung panjangku. Namun aku kaget bukan kepalang. Laki - laki yang kulihat saat itu adalah Suzui. Dengan refleks aku teriak sekencang - kencangnya."Suzuiii ?? benar kamu Suzuii"...Sosok laki laki itu hanya menatap aneh melihatku.

           Ternyata dia bukan Suzui. Tetapi fisiknya sama persis dengan apa yang kugambarkan sebagai Suzui. Hingga akhirnya perkenalan dengan perkenalan kami lakukan dan ternyata dia adalah anak teman guru ngajiku yang akan dijodohkan denganku. Ya Allah sungguh aku tak mengira. Entah mimpi atau tidak. Aku langsung mencubit pipiku tapi benar adanya. Ini nyata. Sosok Suzui Tuhan hadiahkan padaku. Zikir malam dan doa panjangku dibalas tunai oleh Tuhan padaku. Bahkan kebaikan Suzui ada pada laki - laki itu. Namun mulai sekarang aku ganti nama Suzui dengan nama yang kini menjadi suamiku. Semoga hadiah dari Tuhan atas tobatku menambah keimananku bahwa takdir memang indah.




Friday 3 July 2020

Ketika Cinta Menunggu Ku di Kampus Kuning


Saat ingatan nya jauh disana. Di suatu lorong kampus kuning yang sepi, sepoi sepoi angin bertiup. Sang gadis tersenyum manis sembari menyibakkan rambut nya yang tergerai sangat cantik. Ya, dia lah gadis bermata indah idaman semua lelaki yang memandang. Tak terkecuali Beni, lelaki desa yang tampan namun penuh diam. Dan perempuan itu bernama Santi. Gadis kaya namun berhati baik. "Hai, Beni..Aku Santi. Kita satu kelompok kolokium loh. Aku dari jurusan sastra. Aku ditunjuk ketua. Nah, anggota yang lain sudah kenalan denganku, tapi hanya kamu yang belum.". Lalu santi pun memberikan tangan nya hanya sekedar bersalaman."Oh iya santi. Mohon maaf saya belum sempat berkenalan. Terimakasih kau mau berteman." saut Beni yang malu malu... Lalu semenjak pertemuan itu mereka sering bertemu, berdiskusi bahkan sudah berani saling mengejek. Rasanya Beni dan Santi dillahirkan untuk bersama. Dimana ada Beni, disitulah ada Santi. Walau komitmen tidak pernah ada. Karena Santi menghargai Beni yang hanya ingin berteman.

Hingga pada suatu hari....."Ben,maaf ada hal penting yang ingin aku utarakan. Aku sakit sebenarnya bercerita ini. Tapi tidak ada yang bisa aku lakukan." Santi tertunduk lesu.....lalu Beni menunggu jawaban sembari jantungnya berdebar. Padahal hari itu adalah hari dimana Beni akan mengutarakan niatnya menikahi Santi. "ada apa Santi?". Lalu seketika hening."Ben, 5 tahun kita bersama. Kita selalu bersama , namun hampir tidak pernah sekalipun kau menyatakan apapun padaku. Aku wanita Ben, butuh kepastian. Sedangkan aku sangat ingin memiliki anak lalu membuat keluarga yang indah. Ben, satu tahun lalu aku berkenalan dengan laki laki. namanya Edo. Dia teman kerjaku. Dia baik dan bertanggung jawab. Dua bulan lalu dia menyatakan ingin serius denganku dan satu hari lalu dia melamarku langsung dihadapan ibuku. Ibuku langsung menerimanya tanpa tanya denganku. Aku menolak. Namun aku tak bisa apa apa. Ibuku takut kalau aku menolak, aku akan sulit mendapatkan jodoh."....Seketika itu hati Beni seperti tercabik hancur, kaki terasa tak berpijak. Entah apa yang ada dipikiran beni saat itu, Beni tak mampu berkata. Hanya diam penyesalan dan penyesalan..."Ayo Ben, kenapa diammm.jawab Ben!!" Santi memukul halus lengan Beni yang sudah lunglai. Beni masih hanya bisa diam dan diam."Baik san, turuti permintaan ibu mu. Terima laki laki itu. Bahagia kan mereka. Aku tak apa Santi. Karena kita hanya berteman lalu kenapa kau minta persetujuanku?" Lalu Santi pun pergi meninggalkan Beni sembari menangis.

Maka hari itu pun tiba. Gaun putih itu sangat cantik namun tidak secantik perasaan sang pengantin...lalu satu hari, satu bulan, satu tahun berlalu. Santi hidup bersama Edo, lelaki tampan namun ternyata menyimpan tanya dalam hatinya. Karena setelah menikah dengan Santi, hati Santi seperti ada ditempat lain. Tak tersentuh, jauh menerawang. Hingga suatu hari tubuh Santi mengurus. Kecantikannya pudar dimakan usia dan kehampaan. Kadang ingatannya jauh menerawang mengingat Beni yang tidak pernah sekalipun menemuinya. Bahkan mengucapkan kata selamat. "Santi, kau tau apa arti cinta?'. ujar Edo. lalu Santi pun mengangguk."Sudah dua tahun kita bersama, tapi tak sekalipun kau mengungkapkan sayang padaku. Kau melayaniku dengan baik, aku sangat menghargaimu. Bahkan sejak aku bertemu denganmu, tak sekalipun aku berubah. Tapi cinta aku ini hampa. Aku tidak mau orang yang aku cintai tidak bahagia. Kembali lah pada laki laki itu!" lalu Santi pun terperanjat atas apa yang Beni ucapkan. "Apa maksudmu Edo?". "Aku bertemu dengan Beni, laki laki yang kau cintai. Tepatnya dua bulan lalu. Hidupnya sudah sukses namun dia belum menikah. Aku dengar dia bicara kebanyak orang dia tidak akan menikah. Aku tak mau Santi, memisahkan dua orang yang saling mencintai. Aku tidak mau pura pura tidak tahu." "Edo, Beni tidak sekalipun mau serius denganku. Sudahlah itu sudah masa lalu aku". Lalu Santi pergi meninggalkan Edo sembari menangis.

Hingga suatu hari, Edo meninggalkan rumah dan meninggalkan secarik kertas perceraian dan surat yang menginginkan semua kembali pada tempatnya sehingga tidak ada yang tersakiti. Lalu Edo pun menemui Beni mengungkapkan bahwa Santi menunggunya. Jangan sia siakan cinta kalian, lupakan keegoisan ujar Edo. 12022020 pukul 09.00 Beni mengucapkan janji didepan penghulu dan berjanji akan setia sampai maut memisahkan. Lalu terkuak mengapa Beni tidak pernah menyatakan perasaannya selama 5 tahun mereka berteman. "Santi, aku kira dulu itu cinta itu menunggu. Perhatian, waktu yang kuberikan cukup untuk membuat kau menunggu. Makanya aku simpan hingga waktu yang tepat aku menikahimu. Tapi pikiranku salah. Kau tidak bisa menungguku. Namun aku sangat menghargai Edo suamimu. Justru cinta dia lebih besar dariku. Dia dengan rela memberikan cinta terbesarnya padaku. kau harus ingat itu Santi. Edo lebih mencintai mu. Namun pernikahan kita adalah kado terindah bagi Edo.." "Iya Beni, aku takkan melupakan Edo. Semoga kelak dia mendapatkan wanita yang benar benar mencintainya. Aku belajar dari semua ini. Keikhlasan pada orang yang kita cintai adalah cinta yang sebenarnya. Dan Beni, terimakasih sudah menungguku. Aku takkan menyiakan kesempatan yg Tuhan dan Edo berikan pada kita."

Maka berbahagialah Beni dan Santi. Tubuhnya tidak lagi mengurus. Karena jiwanya sudah terisi. Beni pun sangat bahagia. Dan yang paling mengharukan adalah Edo tersenyum jauh di tempat abadi nya. Edo tersenyum dalam tidur tenangnya. Melihat orang yang dicintainya bahagia. Edo memang telah pergi karena kanker yang dideritanya. Ternyata cinta adalah hal yang sangat indah ketika kau menerimanya sebagai anugrah terindah dari Tuhan... The end..

Sunday 28 June 2020

Kutemukan Jodohku setelah Hijrah


Sebut saja namanya Sinta, gadis cantik dan baik hati. Kebaikan hatinya sangat terpancar diwajahnya. Dia tulang punggung keluarga. Saat itu dia sudah 8 tahun menjalani suatu hubungan dengan kekasihnya. Bukan waktu yang sebentar dalam membina hubungan. Bahkan pertunangan sudah dilakukan.

Hingga suatu hari dia harus merelakan putus dengan tunangannya karena suatu hal. Hal yang membuat keluarga Sinta memilih merelakan pernikahan gagal dibandingkan masa depan Sinta yang tidak bahagia. Hatinya saat itu hancur. Seolah tubuh dan jiwanya tidak berpijak. Hancur lebur impiannya..

Tahun demi tahun dilewati Sinta dengan kekecewaan. Dia lampiaskan dengan bekerja terus menerus. Namun satu yang kukagumi. Dia berlari dijalan yang benar. Ya... Allah lah tujuannya. Setiap untaian doa tak henti dia tengadahkan padaNya, Zikir tidak pernah terlepas dari hatinya. Solat malam tidak pernah ditinggalkan. Bahkan sedekah dan terus membantu keluarga dengan keikhlasan. Tidak pernah terbersit di pikirannya untuk menyalahkan Tuhan. Dia Tidak pernah berada dijalan yang salah. Aku pun kagum pada ketegarannya.

Hingga suatu hari , Sinta pun hijrah dengan berpindah pekerjaan agar mendaptkan lingkungan lebih baik. Dan disinilah dia bertemu dengan lelaki yang kini menjadi suaminya. Pertemuan mereka sungguh takdir atas doa - doa nya. Alhamdulilah Sinta kini hidup bahagia dengan kemapanan hidup yang sangat sempurna. Disinilah kita belajar Allah memiliki rencana yang lebih indah. Jangan pernah mengeluh atas segalanya. Rencana Allah lebih indah. Kita hanya manusia yang memiliki keterbatasan. Semoga cerita ini menginspirasi. Amin YRA.

Menjadi Sarjana Berkat Beasiswa

Sebut saja mereka adalah keluarga cemara. Bagaimana tidak, mereka adalah keluarga besar dengan 6 bersaudara. Tumbuh sebagai keluarga kurang mampu dan tinggal di perkampungan kumuh di suatu kota. Hidup mereka pas – pasan. Ayah mereka berprofesi pemulung, ibu mereka buruh cuci. Sangat jauh dari kecukupan. Bahkan untuk makan saja, mereka berhutang dimana – mana.

Ada satu hal yang patut di kagumi. Otak mereka semuanya pintar, cerdas bahkan boleh dibilang jenius. Selain pintar, tekad mereka sangat semangat dalam menuntut ilmu. Kemiskinan tidak menjadikan mereka rendah diri dalam pergaulan. Mereka melaju terus ke depan tanpa peduli cibiran orang lain.

Kepintaran mereka di sekolah memudahkan mendapat beasiswa di sekolah. Beruntung mereka selalu bersekolah di negeri yang memiliki kebebasan SPP.  Kini, mereka semua sudah menikah. Ke enam bersaudara ini  kuliah di universitas negeri dengan lulus sangat memuaskan. Bahkan anak kedua mereka lulus dengan predikat cum laude atau diatas rata –  rata. Anak tertua berprofesi dosen di suatu universitas, lalu diikuti adik – adiknya yang berbeda profesi. Seperti dokter hewan, peneliti bahkan ada yang menjadi pengusaha.

Adapun kisah keluarga  lain di kota yang sama, hidup dari berjualan pecel(olahan sayuran), anak mereka sukses menjadi pejabat pemerintahan. Anak tunggal ini memilih kuliah di STAN (sekolah tinggi akutansi negara) yang kuliahnya 100% di biayai pemeintah. Karena saat itu beliau ingin kuliah tetapi terpentok biaya.  Hidupnya kini sudah sukses. Hanya decak kagum yang patut kita syukuri dari contoh dua keluarga ini.

Melihat fenomena ini, maka dapat kita tarik kesimpulan. Siapapun bisa menjadi apa yang kita inginkan. Bagaimana kita merubah pola pikir agar tidak terus melihat di satu sisi. Bila kita melihat hanya kemiskinan yang kita lihat, maka selamanya  kemiskinan lah masa depan kita. Tetapi bila pola pikir kita, kita adalah orang yang memiliki kemampuan dan bisa  berhasil maka selamanya kita bisa mewujudkan impian kita.

Kepintaran adalah hal yang patut disyukuri. Selebihnya tekad, kerja keras, jujur, disiplin adalah hal penting agar kita berhasil mewujudkan mimpi kita di masa depan. Tawaran beasiswa bertebaran dimana – mana. Bila ingin kuliah selepas SMA, ikuti SPMB ( seleksi penerimaan mahasiswa baru). Jangan takut untuk memulai. Bila diterima, maka sangat di sayangkan bila tidak diambil. Karena terpilih dari sekian ribu peserta SPMB, hal yang sangat membanggakan.

Penerimaan mahasiswa baru di kuliah negeri sebut saja IPB, UI, UGM, UNPAD, ITB dan universitas negeri lain memiliki syarat penerimaan yang cukup ketat. Namun jangan takut.  Kita dapat mengurus beasiswa melalui jalur peserta tidak mampu. Tentu saja harus memnuhi persyaratan yang berlaku.Mahasiswa baru yang sudah masuk pun masih memiliki kesempatan mendapatkan beasiswa untuk kehidupan sehari – hari. Biasanya dengan syarat nilai indeks prestasi yang baik, sangat mudah mendapatkan orang tua asuh. Bahkan banyak perusahaan besar menyediakan beasiswa bagi mahasiswa pintar yang kurang mampu. Ketika kuliah berlangsung, tambahan biaya hidup dapat kita dapatkan dengan menjadi guru privat ataupun di bimbingan les terdekat. Banyak cara bila kita ingin maju bukan?

Oleh karena itu, mulai sekarang. Jangan takut bermimpi. Raihlah cita – citamu setinggi langit. Banggakan kedua orangtuamu. Yakin, percaya dan semangat!

Makam ibuku wangi sekali




Ketika surga tak dirindukan. Sungguh kalimat yang aku takuti. Keindahan dunia membuatku takut lupa akan hari akhir. Hari dimana segala sesuatu di pertanggungjawabkan. Aku takut sekali. Maafkan aku Tuhan. Aku lupa akan nikmatMu. Namun bukan aku melupakan kepura - puraan hidup. Tetapi aku terlalu takut kau mengambilnya dariku.

Cerita ini menggambarkan kisah dengan seseorang yang sangat sempurna bagiku. Tak pernah mengeluh akan kerasnya hidup. Dialah ibuku. Masih kuingat beliau mengajari aku menata rambut panjangku, memakai baju pertamaku, bahkan mengajarkan aku menghargai ayahku. Ibuku selalu mengatakan "Sayangi ayah. Bagaimanapun beliau tetap ayah mu. Tidak mungkin kau melawan takdir." begitu selalu ibu berucap.

Ya, ayahku adalah seorang koruptor. Beliau menerima hukuman lima tahun di bui. Dulu kami sangat kaya raya. Setelah ayah bebas, bukannya menyenangkan ibuku, malah menjadi penjudi. Harta ibuku habis tejual oeh ayahku. Namun ibuku tetap menyayanginya. Walau hatiku sangat ingin teriak sekencang - kencangnya. Aku ingin kabur dari rumah karena ketidakadilan ini. Entah hati ibuku terbuat dari apa. Dia sangat berhati malaikat.

Hingga di akhir hidup ibuku. Ayah tak pernah menampakkan batang hidungnya. Aku sangat kecewa. Namun aku ikhlas. Ada bagian dari kisah ketika ibu dimakamkan. Ketika mayitnya digotong, orang - orang yang menggotong mengatakan tubuhnya sangat ringan. Wajahnya putih bersih seperti tertidur. Dan yang membuat takjub adalah wangi bunga yang sangat menyengat disekitar makam ibu. Wangiiii sekali. Bahkan orang yang melayat sangat banyak. Aku sangat heran karena aku tak mengenal mereka. Baru setelah pemakaman baru kutahu. Mereka adalah orang - orang yang di tolong ibu selama hidupnya. Dari mulai tukang jamu sampai tukang becak semua mendoakan ibu.Semoga ibu ditempatkan di surga terindahMu.

Ya Allah sungguh air mataku jatuh terus menetes. Tuhan menunjukkan kebaikan ibu di akhir hidupnya. Semoga aku dapat meneruskan kebaikan ibu walau banyak cobaan datang. Kadang aku malu kalau aku terus mengeluh. Cobaan hidup ibu tak sebesar cobaan hidupku. Hanya doa yang akan selalu kukirimkan pada mu ibu. Semoga Allah mengampuni Ibu dan ayahku. Dan semoga ayahku diberikan kesehatan dimanapun beliau berada.

Postingan Unggulan

Review 6 Drama Korea Terbaru tahun 2020

Annyeonghaseo... drakor mania . Penulis sudah lama ya tidak me review drama korea yang lagi hits. Nah, semoga ulasan penulis kali ini m...

Postingan populer