Sebut saja Putri namanya. Dia terlahir cacat. Matanya buta. Namun tidak kebaikannya. Entah hatinya terbuat dari apa. Namun yang pasti putri seperti malaikat. Tak pernah mengeluh, marah atau membenci orang lain yang menghinanya. Dia selalu membalasnya dengan senyuman. "Biarlah Allah yang membalasnya. Allah sedang mengujiku" ucap Putri bila ada orang lain menghinanya. Kebaikan hatinya dibarengi dengan kecantikan wajahnya yang sempurna. Tak pernah ada cela aku melihatnya. Hingga suatu hari, Putri mendapatkan hadiah tak terduga. Dia mendapatkan hadiah umroh dari para dermawan.
Putri pun berangkat ke rumah Allah dengan rasa syukur teramat besar. Air matanya jatuh tak tertahankan menyaksikan Kabah yang begitu besar. "Sungguh kami kecil di hadapanMu Ya Allah" ujar Putri tak henti bersyukur.
Ada dua keajaiban Putri disana. Ketika hendak sholat berjamaah, Orang sangat antri berdesakan. Tetapi dengan mudahnya Putri masuk walau dengan tongkat dan ditemani pembimbingnya hingga dapat berada di barisan paling depan. Lalu keajaiban pertama terjadi. Tiba - tiba matanya melihat sinar sangat terang tepat di sebelah Putri. Sosok perempuan bermukena putih sangat cantik sekali. Dia tak pernah melihat wanita secantik itu. Wajahnya sangat cantik sekali dengan sinar mengelilingi tubuhnya. Sampai Putri tersadar "Astagfirullah Ya Allah apakah aku bermimpi??aku bisa melihat. Mataku bisa melihat!!!" teriak Putri." Aku bersujud padamu Ya Allah atas keajaiban pertama yang ku dapatkan. Allah sungguh baik padaku. "
Lalu ketika Putri sudah tiba di Indonesia. Dia ceritakan keajaiban kedua pada seorang guru ngaji tentang apa yang di lihatnya di kota Mekkah. Beliau berkata : "InsyaAllah yang kau lihat adalah wanita ahli surga. InsyaAllah itu pertanda kau disejajarkan dengan wanita ahli surga. Mereka bukan manusia. Karena hanya cahaya yang kau lihat dan kecantikan yang luar biasa. Seperti itulah nanti wajah bidadari surga. Kau adalah orang yang beruntung Putri. Semoga dengan mata yang kembali bisa melihat, kau dapat menjaga diri dan meneruskan hidup penuh dengan amalan." Amin YRA.
No comments:
Post a Comment
Astishop1481@gmail.com